21 Juli, 2011

Pikiran Acak

Sudah cukup lama sejak blog terakhir. Mulai dari kesibukan kerja sampai murni tindak kemalasan jadi alasan untuk mulai menulis lagi. Padahal pernah ada orang terkenal mengatakan kalau manusia menjadi berharga pada saat ia bisa mencatat isi pikirannya, tidak peduli seberapa formil atau bahkan cabul sekalipun.

Oke sekarang saya coba lagi untuk menuliskan isi pikiran. Walaupun sebenarnya sekarang hanya ada pikiran-pikiran acak yang sedang berseliweran di kepala.

Mungkin kejadian terkini saja yang jadi topik. Dari mulai Piala Amerika yang sudah makan korban tim-tim favorit, wajah baru tapi kelakuan lama PSSI, buron yang jadi komoditas rating, sampai kelakuan tv swasta lokal yang super tolol yang mengangkat cerita pengacara kawin lagi. Tidak ada yang menarik sama sekali untuk dibahas semuanya. Tidak ada berita yang bisa membuat kita senang dan tersenyum tepat sehabis kita lahap informasinya.

Mungkin saatnya beralih ke twitter untuk sekedar cari variasi. Lumayan baru sebentar sudah ada kicau yang buat bibir tersungging. Kabar dari seorang kawan di majalah dengan proyek 1000 gitar untuk anak, seorang teman yang selalu mengingatkan untuk senyum saja walau betapa menyebalkan keadaan buat kita, ada juga kicauan drummer & vokalis sebuah band gothic rock asal bandung yang lumayan buat tertawa.

Kalau dipikir-pikir lagi media konservatif sudah mati buat saya. Ya sudah begitu skeptisnya saya terhadap mereka. Bagaikan dinosaurus yang sudah punah begitulah saya menganggap keberadaan mereka. Berapa banyak ya orang yang punya pikiran yang sama? Apa jangan-jangan cuma saya saja. Yah apapun jawabannya peduli amat lah.