Tiga buah spanduk berukuran besar yang bernada dukungan terhadap Nurdin Halid terlihat jelas di stadion Mattoangin, Makassar pada saat PSM Makassar bertemu Persija Jakarta di Leg kedua babak 16 besar turnamen sepak bola Copa Dji Sam Soe Indonesia Minggu malam kemarin.
Yang menggelitik adalah apakah spanduk-spanduk tersebut betul-betul dibuat atas dukungan murni dari supporter PSM Makassar? atau dukungan tersebut hanya dukungan titipan dari segelintir oknum yang masih setia terhadap beliau yang mendekam di sel? Di saat beberapa kelompok supporter di beberapa kota berlomba-lomba menyuarakan Nurdin untuk mundur, suara lain muncul dari Mattoangin.
Sepakbola Indonesia sedang mengalami masa tergelapnya, mati suri dengan segala keterpurukannya. Kemana lagi sepakbola Indonesia akan dibawa oleh seorang pesakitan yang sudah lebih dari satu kali terbongkar boroknya. Begitu terbutakankah mata saudara-saudara kami di Makassar atau sebegitu jahatnya oknum penjilat yang mengatas namakan supporter PSM untuk menyuarakan dukungan-dukungan tersebut?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar